Manfaat yang Bisa Kita Dapatkan dari Mengkonsumsi Sosis Daging Kambing

Namun, catatan-catatan yang berhubungan dengan sosis baru diketahui melalui sebuah dokumen Yunani Kuno yang ditulis pada abad 5 SM. Setelah itu sosis semakin familiar di dunia dan wilayah Eropa, terutama Jerman.

Pada masa itu Jerman menjadi kiblat dari pengolahan sosis, sebab di negeri tersebut sosis termasuk santapan utama. Disamping itu, tidak kurang dari seribu macam sosis telah berhasil diciptakan di Jerman.

Sosis merupakan kudapan yang diolah dari perpaduan sempurna antara daging serta resep-resep pelengkap lainnya sehingga menciptakan cita rasa yang istimewa dan unik. Selain itu daging yang bisa dimanfaatkan dalam pembuatan sosis adalah ikan bandeng, daging sapi, daging bebek, domba, ikan atau babi.
Selesai diolah, adonan yang terbuat dari daging pilihan tersebut selanjutnya dikemas oleh selongsong benda yang berasal dari usus hewan misalnya sapi, kambing, domba, dan babi, atau bisa juga memanfaatkan plastik.

Sosis sebenarnya bukan hidangan yang bermanfaat untuk kesehatan kita. Lebih-lebih ketika kesehatan kita sedang menurun.

Sosis Daging Kambing dan kebaikannya
Disamping praktis dan awet, sosis ialah cemilan yang mempunyai kelezatan dan rasa gurih yang spesial. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa jajanan ini tinggi sekali penggemarnya di Tanah air. Dengan berbahan baku daging, sosis termasuk jajanan yang kaya akan protein dan memiliki beberapa kebaikan bagi kesehatan kita. Nutrisi tersebut diantaranya adalah:

Protein
Berhubung bahan dasar pembuatan sosis dari daging, otomatis sosis mengandung protein yang amat bagus bagi kesehatan. Selain bertugas sebagai elemen pembangun, protein pun termasuk zat penghantar nutrisi yang ideal ke seluruh organ tubuh. Protein juga bisa meningkatkan sistem ketahanan tubuh. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 01-3820-1995), sosis yang berkualitas wajib memiliki kandungan protein minimal 13%, lemak paling banyak 25% serta karbohidrat paling banyak 8%. Bila standar ini tersedia pada tiap sosis, maka bisa dibilang bahwa sosis adalah panganan yang baik.

Baca juga  Cara Membuat Cocopeat Lebih Cepat, Bisnis pun Melesat
Hanya saja, karena kadar lemak dan kolesterol sosis yang lumayan tinggi, hendaknya sosis tidak dijadikan sebagai menu harian bagi keluarga untuk menghindari masalah kegemukan dan penyakit-penyakit yang mengikutinya, di hari-hari kemudian.
Bila anak anda suka makan sosis, hendaknya kita membeli jajanan sosis dengan komposisi lemak yang tidak terlalu besar (< 10%). Oleh karena itu, kita mesti teliti menelaah komposisi gizi pada kemasan.

Vitamin B12
Salah satu nutrisi yang terkandung di tiap makanan yang bersumber dari hewan. Vitamin ini tidak tersedia pada tanaman melainkan yang mengalami reaksi fermentasi saja, contohnya tempe atau tumbuhan yang telah difermentasi. Vitamin tersebut juga berfungsi untuk mengaktifkan struktur folat dan diperlukan saat pembakaran sel-sel. Selanjutnya dapat mempermudah kerja sistem cerna, sumsum tulang, serta organ-organ syaraf.

Berikut beberapa poin-poin khusus ketika membeli sosis daging kambing yang sehat.

Belilah sosis yang memiliki jangka kadaluwarsa yang masih panjang dan simpanlah dalam freezer.
Belilah sosis yang selamat dari pewarna buatan, sekalipun hal tersebut dilegalkan oleh negara kita. Bila terlanjur membeli sosis yang nampak merah menyala, hendaknya jauhi membeli kembali brand tersebut. Sebab barang kali pengolah sosis memanfaatkan pewarna dalam takaran berlebih dan barang kali malah menggunakan pewarna kain.
Cermati penampilan kemasan sosis. Jika terdapat lapisan atau cairan kental halus layaknya susu disekitar sosis, sepatutnya jangan belanja sosis tersebut karena kondisi ini mencirikan jika sosis yang mulai tidak sehat.
Pilihlah sosis yang tercium khas daging, tidak ada bau asam dan bau-bau yang aneh lainnya.
Demikianlah manfaat dan cara memilih sosis daging kambing. Dengan menimbang tingginya gizi dari sosis, maka tidak ada salahnya bila anda ingin memborong sosis untuk keperluan keluarga Anda.

Sumber : https://ramesia.com/manfaat-sosis-daging-kambing/

Analisa Kesempatan dan Peluang Membuka Usaha Bumbu Dapur Dasar

Apakah Anda memikirkan untuk menjual bumbu dapur yang telah diracik?

Hal ini merupakan peluang usaha yang belum banyak digeluti dan juga masih memiliki peluang yang sangat luas, terlebih lagi untuk di kota-kota besar seperti halnya Jakarta, di mana terdapat banyak masyarakat mudanya bergelut dengan karir dan tidak memiliki cukup waktu untuk memasak atau bahkan tidak bisa memasak. Menggunakan bumbu dapur racikan ini akan sangat membantu mereka untuk membuat masakan yang belum pernah sama sekali mereka masak sekalipun.

Kesempatan Usaha Bumbu Dapur Racik

Lalu bagaimana supaya bisa memulai peluang bisnis ini? Walaupun sebenarnya saya pun tidak begitu jago mengenai masak-memasak. Walaupun demikian apabila Anda sangat ingin menjalankan peluang usaha tersebut, Anda mesti menjalankan rencana bisnis yang tepat.

Jika Anda tidak bisa memasak, Anda bisa merekrut SDM yang sekiranya bisa membuat minimal tujuh sampai sepuluh macam bumbu masakan yang sering dikonsumsi orang-orang, atau bahkan yang jarang di konsumsi masyarakat sekitar Anda, seperti misalnya masakan khas daerah tertentu. Tapi jika Anda dapat memasak sendiri bumbu tadi, maka itu lebih baik, tinggal mencoba dan mencoba lagi saja

Apabila Anda telah memiliki orang untuk memasak atau Anda juga bisa menciptakan sendiri bumbu dapur racikan tadi, maka kesempatan usaha ini tinggal melangkah ke strategi pemasarannya. Pemasaran terbaik adalah dengan menggunakan orang-orang di dekat Anda dahulu sebagai percobaan produk bumbu dapur racikan Anda sebelum Anda jual pada pasar yang sesungguhnya, teliti bagaimana reaksi mereka terhadap bumbu dapur racikan Anda. Jika dirasa lumayan bagus respon yang di berikan, maka Anda dapat mencoba memasarkannya kepada orang luar. Umumnya ada beberapa cara pemasaran usaha bumbu dapur tersebut yang bisa Anda lakukan, berikut diantaranya:

1. Menjual Produk di Pasar Tradisional Tempat Kita Tinggal.

Kesempatan usaha UKM tersebut dapat kita jual di daerah pasar traditional di kawasan Anda, modal yang di keluarkan untuk menyewa tempat relatif lebih sedikit. Anda tidak perlu mengontrak sebuah kios, cukup dengan sebuah meja atau berbagai peralatan sederhana karena bumbu telah Anda buat dari awal. Target pasar Anda lumayan banyak karena umumnya orang pergi ke pasar bertujuan untuk membeli bahan untuk memasak, meski begitu kualitas dan harga yang Anda tawarkan mesti dapat bersaing.

Baca juga  Bisnis Waralaba Donat Kentang Ini Layak Dicoba

2. Menjual Produk di Sekitaran Toko Swalayan.

Di depan Minimarket seperti indomaret atau alfamart dan semacam nya. kesempatan usaha seperti ini agaknya pantas juga di jajakan di depan minimarket, melihat masyarakat Indonesia telah banyak yang belanja kebutuhan sehari-hari mereka di sana. karenanya bisa di katakan pantas apabila Anda menggunakan kesempatan usaha bumbu dapur di lokasi seperti ini.

3. Menjual Produk di Pasar Modern dengan Mendirikan Stand Khusus.

Di depan hypermarker atau seupermarket yang berada di pusat perbelanjaan atau mall. Biasanya dari Mall menyiapkan beberapa tempat kecil di dekat supermarket, Anda juga bisa tanyakan kepada pengelola hypermarket tersebut. Dana yang di keluarkan akan cukup besar untuk mengontrak sebuah stand, namun Anda bisa menyiasatinya dengan menaikan harga jual bumbu dapur buatan Anda.

4. Menjual Produk di Kawasan Pemukiman.

Kuasai pasar sebuah kawasan seperti daerah perumahan di dekat Anda. Gunakan brosur sebagai sarana promosi, Anda cukup mengantarkan apabila terdapat orang yang memesan.

5. Menjual Produk Secara Online.

Pemasaran dengan cara online bisa dengan membuat blog atau sosmed. Sarat utama untuk jual secara online adalah Anda mesti bisa mengakali daya tahan barang Anda agar bisa bertahan pada jangka waktu yang lama karena proses pengiriman membutuhkan waktu.

Sumber : https://ramesia.com/usaha-bumbu-dasar/